Perjalanan ke Mamuju, Sulawesi Barat, ketika itu terpaksa dilakukan tanpa naik pesawat kecil dari Makassar, Sulawesi Selatan. Bukan tanpa sebab, karena frekuensi permintaan konsumen tinggi, sementara jumlah pesawat tidak mampu menampung penumpang yang ada, maka terpaksa dari Makassar ke Mamuju ditempuh melalui jalan darat.

Sekitar 10-11 jam perjalanan darat menuju Mamuju, dilakukan dengan menaiki bus sebesar Kopaja atau Metromini di Jakarta. Selama perjalanan, tampak rumah-rumah khas adat Bugis dan Minahasa berjejer di beberapa lokasi yang dilewati. Hingga akhirnya tibalah di Mamuju pada waktu tengah malam lebih sedikit (berangkat dari Makassar setelah makan siang).




Keesokan harinya, ada lokasi yang menarik di pinggir pantai Mamuju, yaitu di kawasan mangrove. Di sanalah terdapat kuliner ikan kuwe yang mereka sebut kuwe'kari yang dibikin secara tradisional. Entah apa nama menu makanannya, karena menggunakan bahasa daerah, tapi yang pasti untuk pendatang, mereka menyebutnya kuwe'kari. Lokasi penjual kuliner ini terletak di Desa Lombang-Lombang. Rasanya jangan ditanya, lezat sekali.