Kingsnake memang tak ada di Indonesia karena habitatnya di benua Amerika, termasuk di Amerika Serikat. Ular indah ini paling banyak ditemukan di kawasan hutan Mexico. Ular dari golongan Colubridae ini tidak memiliki bisa (venom) dan memangsa dengan cara melilit (constrictor).
Namun sifat ular ini juga serupa dengan King Cobra (Ophiophagus hannah) dari kawasan Asia yang memangsa ular lainnya. Kingsnakes (Lampropeltis spp.) dengan sifatnya yang ophiophagous ini juga memangsa ular-ular berbisa benua Amerika seperti ular derik (rattlesnake), cottonmouth, dan juga copperhead.
Ya, tubuhnya memiliki kemampuan menolak unsur venom ular berbisa di kawasan Amerika namun tidak mampu mengatasi venom ular berbisa di luar kawasan tersebut. Misalnya ketika digigit ular weling (Bungarus candidus) maka tubuh kingsnakes tidak mampu mengatasinya, karena dia tidak memiliki imun atau kekebalan terhadap weling dan ular berbisa lainnya di luar benua Amerika.
Keindahan ular ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta ular. Apalagi ada jenis kingsnake yang berwarna putih, yang menjadi favorit para pecinta ular dari berbagai belahan dunia.
0 Comments